Apa itu Kesehatan Mental? Berikut Penyebab dan Penanganannya







Kesehatan jiwa (atau kesehatan mental) adalah keadaan sejahtera di mana individu menyadari potensi yang dimilikinya, mampu menanggulangi tekanan hidup normal, bekerja secara produktif, serta mampu memberikan kontribusi bagi lingkungannya.

kata mental berasal dari bahasa Yunani yang berarti kejiwaan. Kata mental memiliki persamaan makna dengan kata Psyhe yang berasal dari bahasa latin yang berarti psikis atau jiwa, jadi dapat disimpulkan bahwa hygiene mental yang sehat atau kesehatan mental.

Kesehatan mental kini menjadi hal yang serius untuk dibahas karena mental sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan kondisi jiwa manusia. Apabila mental seseorang terganggu, maka akan menimbulkan datangnya berbagai masalah yang lebih serius.

Maka dari itu, kami ingin mengajak kamu untuk sadar akan pentingnya menjaga kesehatan mental agar jiwa kita senantiasa terjaga dengan baik dan bahagia selalu. Kamu dapat menyadari akan hal itu dengan menyimak istilah psikologi di bawah ini.


1. Cotard's syndrome







Sindrom Cotard ditandai dengan adanya kepercayaan yang tidak tepat pada seseorang bahwa dirinya atau bagian tubuhnya telah meninggal.


Pengertian

Sindrom Cotard merupakan suatu kondisi langka yang ditandai dengan adanya kepercayaan yang tidak tepat pada seseorang bahwa dirinya atau bagian tubuhnya telah meninggal atau tidak ada. Sindrom ini juga dikenal dengan istilah delusi Cotard

Gangguan ini umumnya terjadi pada kondisi depresi berat serta beberapa jenis gangguan psikotik. Fenomena ini juga dapat menyertai kondisi kejiwaan maupun neurologis lainnya..

Penyebab

Para pakar belum mengetahui penyebab pasti dari sindrom Cotard. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dikaitkan dengan kondisi ini.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata orang yang mengalami sindrom Cotard adalah sekitar 50 tahun. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat dialami oleh anak-anak dan remaja. Orang yang berusia di bawah 25 tahun dengan sindrom Cotard juga dapat mengalami depresi atau gangguan bipolar.


Wanita juga memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini dibandingkan dengan pria.


Beberapa kondisi kesehatan jiwa yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom Cotard adalah:

Gangguan bipolar

  • Depresi pasca-persalinan
  • Skizofrenia


Penanganan

Sindrom Cotard umumnya terjadi bersamaan dengan kondisi lain. Oleh sebab itu, pilihan penanganan dapat bervariasi. Beberapa jenis penanganan yang dapat dilakukan adalah:

Pengobatan atau prosedur tertentu. Dokter dapat meresepkan pengobatan tertentu atau menginstruksikan untuk dilakukan prosedur tertentu, sesuai dengan hasil wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Psikoterapi dan terapi perilaku dapat juga dilakukan oleh dokter untuk membantu seorang individu mengatasi kondisi yang dialami.


Pencegahan

Karena penyebab dari sindrom Cotard belum diketahui secara pasti, maka belum ada metode pencegahan yang terbukti efektif secara sepenuhnya dalam menghindari terjadinya kondisi ini.


2. Eccedentesiast







Eccedentesiast adalah istilah dalam psikologi yang merujuk pada seseorang yang ahli menyembunyikan rasa sedih di balik senyumannya. Ia menyimpan depresi dan kesedihan yang mendalam hingga seperti berpura-pura bahagia di depan orang lain.


Meskipun dikatakan ringan, namun Eccedentesiast akan menjadi hal serius jika sang penderitanya terus menahan masalahnya tanpa mencari solusinya. Ada pun ciri-ciri orang yang mengidap gejala mental satu ini diantara lainnya yaitu selalu memasang keceriaannya, merasa bisa sendiri tanpa bantuan orang lain, dan merasa baik-baik saja meskipun hatinya lagi terluka.


3. Affective disorder



Affective disorder adalah gangguan mental yang mempengaruhi keadaan emosional seseorang. Ia memiliki keadaan perasaan dan emosinya yang suka berubah-ubah antara depresi dan euforia.


Di sisi lain, pengidap affective disorder juga dapat mempengaruhi kualitas hidupnya dan menyebabkan permasalahan dengan hubungan orang lain, karir, dan harga diri.

Mereka sangat berjuang dengan gangguan mood tersebut melalui bantuan terapi, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup.


Gangguan mood dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti genetika dan peristiwa kehidupan yang membuat stres. Affective disorder dapat terjadi pada orang yang memiliki gejala yang paling umum yaitu depresi dan bipolar.


Tips Menjaga Kesehatan Mental

Berikut beberapa tips yang harus dicoba untuk menjaga agar kesehatan mental dalam diri tetap terjaga dengan baik.

1. Menanamkan mindset positif pada diri sendiri.

2. Rutin dan rajin berolahraga.

3. Istirahat dan tidur yang cukup.

4. Membantu orang lain yang membutuhkan.

5. Berilbur dengan keluarga, pasangan dan kerabat.

6. Meditasi.

7. Memberikan senyuman serta salam pada orang yang kita jumpai.

8. Makan makanan yang sehat dan bergizi

9. Batasi dalam bermain Sosial Media

10. Tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.


Pentingnya juga kita mencari pengetahuan tentang kesehatan mental agar kita lebih peduli mengenai hal tersebut dan bisa saja terjadi di sekitar kita. Yuk, sayangilah mental kita!


(sumber: https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-mental/sindrom-cotard)

Komentar